BAB IV Fisika & kimia
4.1 Materi
v
Pengertian materi
Materi adalah segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang .contohnya
air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll.Massa suatu benda berbeda dengan
berat suatu benda.Massa dustu benda menunjukan jumlah materi yang menyusun
benda tersebut.Oleh karena itu,massa benda sifat nya tetap di semua
tempat.Massa dinyatakan dalam kilogram(KG).Berat benda adalah gaya yang
menyatakan besarnya Tarikan gravitasi terhadap benda yang mempunyai
massa.Oleh karena itu,berat suatu benda akan berbeda di tempat yang
berbeda.Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat adalah Newton(N).Dua
benda dengan massa yang sama bils di timbang di tempat yang memiliki gravitasi
sama,akan memiliki berat yang sama pula.
v
SIFAT FISIKA
Ciri khas
suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi
tersebut, dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda antara lain:
1.
Wujud Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah :
padat, cair dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud
lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu:
menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
2.
Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan
sifat fisika yang dapat kamu amati secara langsung. Warna yang dimiliki
suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu
dengan zat lain
3.
Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut.
Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut
dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
4.
Daya hantar
listrik
Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik.
Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut
konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik
disebut isolator. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari
gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan
sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat kamu amati adalah lampu
dapat menyala.
5.
Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan
menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda
magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan
benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet. Misal, terdapat campuran antara serbuk besi dan pasir.
6.
Titik didih
dan titik lebur
Titik didih merupakan suhu dimana suatu zat mulai
mengalami pendidihan (mendidih). Dan titik lebur merupakan suhu dimana suatu
zat/materi mulai melebur. Contoh: titik didih air pada tekanan udara
normal (76 cmHg) adalah 100oC, sedangkan bensin kurang lebih 80oC.
v
Sifat kimia
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang
berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Berikut ini beberapa
contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, beberapa contoh sifat kimia
yaitu:
1.
Mudah terbakar
Sifat mudah terbakar berhubungan dengan kemampuan
menghasilkan api (terbakar).
2.
Mudah
berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan
benda tersebut berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki
sifat mudah berkarat.
3.
Mudah
meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang
mempunyai sifat mudah meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium.
4.
Beracun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia
beracun, antara lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan
rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama,
baik serangga maupun tikus.
5.
Mudah busuk
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau
minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut
membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan
berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi.
v Perubahan Fisika & kimia
PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat
jenis baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk
menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat
molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
- tidak terbentuk zat jenis baru,
- zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
- hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan
fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
warna.
PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan
terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar
memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur
menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat
jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh
perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.
4.2 pengenalan unsur dan sistem periodik
Unsur adalah zat
murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Lambang
unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal
dari bahasa Latin atau Yunani nama
unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa
latin) sebagai lambang unsur besi.
2. Lambang
unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3. Untuk
Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang
ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4. Unsur-unsur
yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur
diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain
yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara
umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
·
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama
akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat
dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik
·
Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih
rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar
menghantarkan panas atau arus listrik.
Senyawa adalah
zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu.
Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi
pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi
besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat
memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia
senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas
hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
Sistem periodik
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sisem Periodik Unsur
Sistem periodik merupakan susunan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat dan kriteria tertentu, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sistem periodik yang sesuai atau yang digunakan sekarang, terlebih akan dibahas sejarah mengenai sistem periodik unsur.
A. Pengertian Sisem Periodik Unsur
Sistem periodik merupakan susunan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat dan kriteria tertentu, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sistem periodik yang sesuai atau yang digunakan sekarang, terlebih akan dibahas sejarah mengenai sistem periodik unsur.
Gambar tabel unsur periodik
4.3Energi
Ø
Pengertian
energi
Manusia membutuhkan energi untuk
bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga tidak heran bila iklan suplemen
minuman dan makanan penambah energi sangat marak di berbagai media massa baik
koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan
memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas
ringan sampai aktivitas berat.
Energi adalah
sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. dalam
kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga
didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan.
Ø
Macam-macam
energi
Macam-macam bentuk energi tersebut terbiasa kita gunakan
atau kita pakai dam kehidupan sehari-hari baik dalam teknologi modern atau
teknologi sederhana. Maksudnya dari bentuk energi tersebut
bisa juga kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Inilah Bentuk
energi alternatif selain fosil :
1.
Energi Kinetik, adalah energi yang dimiliki
oleh setiap benda yang bergerak seperti
sepeda, mobil motor energi ini bisa digunakan untuk menggerakkan turbin yang
memutar generator sehingga disimpan dalam sel akumulator.
2.
Energi listrik, bentuk energi ini
adalah bentuk dari energi yang paling praktis digunakan karena mudah dalam
transfer atau perpindahan. Hampir semua sisi kehidupan membutuhkan energilistrik.
Teknologi elektronik, Komputer alat rumah tangga, telekomunikasi semua
membutuhkan listrik. Sekarang untuk keperluan memasak pun sudah mulai
beralih dari energi fosil, dan gas alam ke energi listrik.
3.
Energi potensial, adalah energi yang
tersimpan karena posisi sebuah benda atau energi yang dimiliki karena kedudukan
sebuah benda contoh misalnya air yang tersimpan di sebuah bendungan memiliki
energi potensial yang sangat besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk memutar
turbin yang akan menggerakkan generator untuk transfer energi dari
potensial ke bentuk energi Listrik. Contoh
lain energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh sebuah pegas yang
ditarik atau diregangkan, contoh lain adalah energi potensial
yang dimiliki oleh busur panah yang sedang ditarik bisa meluncurkan mata panah
yang sangat cepat.
4.
Energi cahaya, Matahari sebagai sumber energi
dengan panas yang dipancarkan secara radiasi sampai ke bumi adalah sumber
energi untuk kehidupan yang dipakai oleh tanaman berchlororofil untuk mengubah
zat hara tanah menjadi sumber makanan. Pada akhirnya menjadi sumber makanan
pula buat hewan dan Manusia. Dengan teknologi cahaya sebagai bentuk energi
sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik,
dengan alat yang dinamakan solar cel.
5.
Energi angin, angin sebagai sumber energi di
manfaatkan untuk memutar turbin, turbin yang ditempatkan di daerah-daerah
yang hembusan angin stabil. Negara yang banyak memanfaatkan energi angin
untuk diubah menjadi energi listrik adalah Belanda.
6.
Energi Gelombang, energi ini dimanfaatkan di dunia
pariwisata untuk berselancar tetapi harus
dipilih karakteristik gelombang besar yang tidak mudah pecah misalnya Hawai,
Tasmania, Bali, Nias serta Batu Karas. Sekarang Energi gelombang laut digunakan
untuk memutar turbin dalam sebuah pembangkit listrik.
7. Contoh
Contoh bentuk-bentuk energi dalam kehidupan
1.Anak panah (pemanah) yang hendak memanah terdapat energi potensial pada
talibusur yang ditarik, dan
energi gerak yang dilakukan pemanah untuk menarik busur dan talibusur.Dan memberikan energi kinetik untuk energi gerak
pada anak panah. Energi kinetik inidigunakan untuk melakukan kerja kesasaran
ketika anak panah dilepaskan.
2.Saat melempar bola keatas terjadi perubahan energi dalam
molekul-molekul mejadienergikinetik yang dimiliki bola, lalu diubah menjadi
energi potensial gravitasi saat naik dansaatturun terjadi perubahan energi
potensial menjadi energi kinetik.
3.Motor lisrik yang mengangkat peti, usaha yang dilakukan untuk gaya
tegangan taliyangmelalui katrol listrik mengubah energi listrik dari motor
menjadi energi potensial gravitasipada peti.
4.4 Sifat fisika
Cabang-cabang
fisika
CABANG-CABANG FISIKA
Fisika adalah
yang paling mendasar dari semua ilmu dan oleh karena
itu, cabang fisika telah berevolusi untuk memahami setiap aspek yang
mendasari dari dunia secara fisik.
1. Mekanika klasik
Ini adalah
cabang tertua dari fisika
yang menggambarkan gerak analitis dari semua objek
pada skalamakroskopik. Ini menggambarkan segala sesuatu dari,
mengapa benda-benda besar seperti bolamemantul, pendulum ayunan mengapa mengapa planet-planet berputar mengelilingi
Matahari! Ini menggambarkan 'mekanik' dari semua jenis pada
skala besar dan klasik, karena itu tidak bisa
menjelaskan gerak pada tingkat atom. Mekanika
fluida adalah salah satu sub-cabang khusus mekanika
klasik, yang menggambarkan fisika dari semua jenis cairan.
2. Elektrodinamika klasik
Bidang ini adalah yang paling luas diterapkan dari semua cabang fisika. Elektrodinamika klasik didasarkan pada hukum elektromagnetisme Maxwell, yang menjelaskan segala macam fenomena elektromagnetik dari atom untuk skala global. Ini adalah dasar teori optik, telekomunikasi dan banyak lainnya sub-bidang. Domainnya meluas atas semua alam, sebagai 'Gaya elektromagnetik' adalah semuamelingkupi alam ini dan kita hidup di dunia elektromagnetik.
Bidang ini adalah yang paling luas diterapkan dari semua cabang fisika. Elektrodinamika klasik didasarkan pada hukum elektromagnetisme Maxwell, yang menjelaskan segala macam fenomena elektromagnetik dari atom untuk skala global. Ini adalah dasar teori optik, telekomunikasi dan banyak lainnya sub-bidang. Domainnya meluas atas semua alam, sebagai 'Gaya elektromagnetik' adalah semuamelingkupi alam ini dan kita hidup di dunia elektromagnetik.
3. Mekanika kuantum
Cabang ini menggambarkan jenis baru mekanik, yang dapat
menjelaskan fenomena di tingkat sub-atom, mekanika klasik yang gagal untuk
menjelaskan. Ini memberikan gambaran jelas alam pada skala sub-atom. Fisika
kuantum, didasarkan pada prinsip ketidakpastian, dan memprediksi semua fenomena
dalam hal probabilitas. Ini menggambarkan dunia sub-atom yang unik, yang
sama sekali berbeda dari dunia pada skala makroskopik. Belajar fisika kuantum
memerlukan sedikit keahlian matematika dan merupakan dasar teoritis dari semua
cabang fisika, yang menggambarkan fenomena pada skala atom atau sub-atom.
4. Termodinamika dan Fisika statistika
Termodinamika dan fisika statistik adalah salah satu cabang fisika inti, yang memberikan mekanisme teoritis untuk menggambarkan gerak dan fenomena dalam sistem multi-partikel. Meskipun gerak partikel tunggal dapat dianalisis oleh mekanika kuantum, tetapi tidak dapat menjelaskan sistem multi-partikel analitis, karena variabel perhitungan terlalu banyak. Jadi, pendekatan statistik yang diperlukan yang menggambarkan gerak materi dalam jumlah besar. Termodinamika adalah pendahulu dari mekanika statistik. Mekanika statistik dikombinasikan dengan mekanika kuantum, menjadi mekanika kuantum bentuk statistik.
Termodinamika dan fisika statistik adalah salah satu cabang fisika inti, yang memberikan mekanisme teoritis untuk menggambarkan gerak dan fenomena dalam sistem multi-partikel. Meskipun gerak partikel tunggal dapat dianalisis oleh mekanika kuantum, tetapi tidak dapat menjelaskan sistem multi-partikel analitis, karena variabel perhitungan terlalu banyak. Jadi, pendekatan statistik yang diperlukan yang menggambarkan gerak materi dalam jumlah besar. Termodinamika adalah pendahulu dari mekanika statistik. Mekanika statistik dikombinasikan dengan mekanika kuantum, menjadi mekanika kuantum bentuk statistik.
5. Zat Terkondesasi Fisika
Benda terkondensasi Fisika adalah cabang sub-fisika kuantum dan mekanika statistik, yang menggambarkan semua fenomena yang terjadi dalam materi, dalam bentuk kental. Ini mencakup segala sesuatu jenis benda,yaitu cairan, padat dan gas. Perangkat fisika semikonduktor, yang dengan perangkat tersebut membuat zaman teknologi informasi sekarang menjadi mudah, adalah hasil dariperkembangan penelitian dalam fisika benda terkondensasi. Ini menggambarkan semua fenomenadalam berbagai aspek seperti ferromagnetism, superfluiditas dan superkonduktivitas
Benda terkondensasi Fisika adalah cabang sub-fisika kuantum dan mekanika statistik, yang menggambarkan semua fenomena yang terjadi dalam materi, dalam bentuk kental. Ini mencakup segala sesuatu jenis benda,yaitu cairan, padat dan gas. Perangkat fisika semikonduktor, yang dengan perangkat tersebut membuat zaman teknologi informasi sekarang menjadi mudah, adalah hasil dariperkembangan penelitian dalam fisika benda terkondensasi. Ini menggambarkan semua fenomenadalam berbagai aspek seperti ferromagnetism, superfluiditas dan superkonduktivitas
6. Fisika nuklir
Fisika nuklir menjelaskan semua fenomena yang terjadi pada tingkat inti atom. Ini berkaitan dengan dan menjelaskan fenomena seperti radioaktivitas, fisi nuklir dan fusi nuklir. Perkembangan fisika nuklir menyebabkan produksi senjata nuklir seperti bom atom, bom Hidrogen dan membuat sumber energi nuklir tersedia bagi umat manusia.
Fisika nuklir menjelaskan semua fenomena yang terjadi pada tingkat inti atom. Ini berkaitan dengan dan menjelaskan fenomena seperti radioaktivitas, fisi nuklir dan fusi nuklir. Perkembangan fisika nuklir menyebabkan produksi senjata nuklir seperti bom atom, bom Hidrogen dan membuat sumber energi nuklir tersedia bagi umat manusia.
7.
Bidang Teori Kuantum
Cabang ini adalah yang menggambarkan partikel fisika, yang sangat kecil dan sangat cepat. Jugasebagai fisika partikel. Cabang fisika ini didasarkan pada tiga dasar teoritis mekanika kuantum, teori relativitas khusus dan konsep bidang. Penyatuan dari semua tiga fondasi ini adalah untukmenggambarkan fisika partikel dasar materi. Ini adalah salah satu cabang fisika yang paling sulit, yang menggambarkan system dari penciptaan utama dari alam semesta
Cabang ini adalah yang menggambarkan partikel fisika, yang sangat kecil dan sangat cepat. Jugasebagai fisika partikel. Cabang fisika ini didasarkan pada tiga dasar teoritis mekanika kuantum, teori relativitas khusus dan konsep bidang. Penyatuan dari semua tiga fondasi ini adalah untukmenggambarkan fisika partikel dasar materi. Ini adalah salah satu cabang fisika yang paling sulit, yang menggambarkan system dari penciptaan utama dari alam semesta
8. Astronomi dan Astrofisika
Astronomi adalah studi pengamatan alam semesta dalam semua perwujudannya dan astrofisika (sebuahpenyatuan dari semua cabang fisika), merupakan dasar teoritis, yang dapat menjelaskan semua fenomena dalam alam semesta. Cabang ini adalah yang paling mencakup semua dari semua cabang fisika, yang memiliki tujuan tunggal untuk menjelaskan setiap fenomena yang terjadi di alam semesta.
Astronomi adalah studi pengamatan alam semesta dalam semua perwujudannya dan astrofisika (sebuahpenyatuan dari semua cabang fisika), merupakan dasar teoritis, yang dapat menjelaskan semua fenomena dalam alam semesta. Cabang ini adalah yang paling mencakup semua dari semua cabang fisika, yang memiliki tujuan tunggal untuk menjelaskan setiap fenomena yang terjadi di alam semesta.
9. Teori Relativitas Umum dan Kosmologi
Teori relativitas umum adalah teori yang tepat, untuk menjelaskan gravitasi di semua skala. Ini menafsirkan gravitasi bukan sebagai gaya, tetapi sebagai konsekuensi dari kelengkungan ruang-waktu. Ruang di sekitar benda besar benar-benar mendapat bengkok dan bungkuk. Gravitasi adalah hasil dari warping dari ruang waktu. Relativitas khusus menyatukan ruang dan waktu untuk 'ruang-waktu' dan relativitas umum membuat 'ruang-waktu' berinteraksi dengan materi. Berapa banyak warps ruang, tergantung pada konten materi dan energi di dalamnya. Dengan kata sederhana, relativitas umum digambarkan oleh, "Materi memberitahu angkasa bagaimana untuk membungkuk, ruang memberitahu materi bagaimana untuk bergerak.
Teori relativitas umum adalah teori yang tepat, untuk menjelaskan gravitasi di semua skala. Ini menafsirkan gravitasi bukan sebagai gaya, tetapi sebagai konsekuensi dari kelengkungan ruang-waktu. Ruang di sekitar benda besar benar-benar mendapat bengkok dan bungkuk. Gravitasi adalah hasil dari warping dari ruang waktu. Relativitas khusus menyatukan ruang dan waktu untuk 'ruang-waktu' dan relativitas umum membuat 'ruang-waktu' berinteraksi dengan materi. Berapa banyak warps ruang, tergantung pada konten materi dan energi di dalamnya. Dengan kata sederhana, relativitas umum digambarkan oleh, "Materi memberitahu angkasa bagaimana untuk membungkuk, ruang memberitahu materi bagaimana untuk bergerak.
Hubungan
dengan pengetahuan lain
Tujuan
mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar
dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan
mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas
beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari
bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari
bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung
perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi.
Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam
risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika.
Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli
astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
4.5 pengukuran,
besaran, dan dimensi
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang
lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2 faktor utama, yaitu
perbandingan dan patokan (standar). Sebagai contoh, Adi dan Budi ingin mengukur
panjang meja dengan menggunakan jengkal tangan. Kita bandingkan hasil
pengukuran meja menggunakan tangan Adi, dengan tangan Budi. Ternyata, hasil
pengukuran meja denga tangan Adi sebesar 25 jengkal, sedangkan tangan Budi
sebesar 30 jengkal. Dengan demikian, pengukuran juga dapat didefinisikan suatu
proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai
sebagai satuan (pembanding dalam
pengukuran).
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur,
dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat
ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran
berbeda dengan besaran
lainnya, maka ditetapkansatuan untuk tiap besaran. Satuan
juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.
Pengertian
dimensi
Definisi dimensi atau dalam bahasa latinnya adalah dimensio merupakan ukuran. Dimensi suatu besaran merupakan hubungan antara besaran itu dengan besaran-besaran pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran itu tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Definisi dimensi atau dalam bahasa latinnya adalah dimensio merupakan ukuran. Dimensi suatu besaran merupakan hubungan antara besaran itu dengan besaran-besaran pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran itu tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Besaran Pokok
|
Dimensi
|
Massa
|
[M]
|
Panjang
|
[L]
|
Waktu
|
[T]
|
Suhu
|
[θ]
|
Kuat Arus Listrik
|
[I]
|
Intensitas cahaya
|
[J]
|
Jumlah zat
|
[N]
|
sumber:
www.indonesiacerdas.web.id
www.anitatitot.blogspot.com
www.themorten.blogspot,com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar