Disini saya akan
membahas suatu rancangan bisnis rumahan yang akan saya jalankan yaitu toge Panjaitan khas Panyabungan yang dikembangkan oleh keluarga saya, toge
khas panyabungan ini adalah makanan khas Panyabungan, Medan Sumatra Utara. makanan
yang disajikan secara dingin ini biasanya hanya dapat ditemukan pada saat bulan
puasa. Maksud saya ingin membuat makanan toge Panjaitan khas Panyabungan ini
bertujuan untuk melestarikan makanan tersebut, karena makanan ini sudah ada
dari puluhan tahun lalu atau sekitar tiga generasi lalu.
Saya
akan membuka makanan toge khas panyabungan ini di pinggir jalan yang banyak
dilalu oleh banyak masyarakat yang berjalan kaki atau pengendara bermotor, Tempat
usaha makanan toge khas Panyabungan ini berbentuk sebuah kios sedang.
Pada
awalnya saya akan membuka usaha tersebut pada satu tempat saja, apabila banyak
masyarakat yang menyukai makanan tersebut saya akan membuka kembali sebuah
cabang ditempat lain yang berbentuk kios sedang juga.
Makanan toge Panjaitan
khas Panyabungan ini buka setiap hari mulai dari pukul 10.00-16.00 dan khusus
malam minggu dan hari libur kami buka pada pukul 11.00-22-00.
Dalam usaha toge khas Penyabungan
ini karyawan yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Saya merekrut karyawan dari
tetangga sekitar rumah dan orang asli dari medan untuk pembuatan toge Panjaitan
khas Panyabungan, agar cita rasanya aslinya tetap terjaga. Dan menurut saya
orang yang cocok untuk saya ajak bekerja sama dengan saya adalah orang yang
kriterianya sama dengan saya, dan mempunyai komitmen, kejujuran, dan kesabaran
yang tinggi.
Saya memilih jenis
usaha ini karena ingin melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas
makanan khas Panyabungan, Medan Sumatra Utara. Dan prospek kedepannya usaha
saya ini bisa lebih maju lagi dan banyak disukai oleh banyak masyarakat, karena
ini adalah makanan khas dari daerah panyabungan. Untuk nama yang saya gunakan
kenapa namanya toge panjaitan khas Panyambungan karena marga ayah saya adalah
panjaitan dan makanan ini adalah makanan khas dari Panyabungan, Medan Sumatra
Utara.
Usaha ini baru saya
dapat buka tahun depan karena biaya yang saya butuhkan cukup banyak sehingga
saya harus mengumpulkan dana terlebih dahulu untuk membuka usaha tersebut, sehingga
saya baru bisa membuka usaha tersebut tahun depan.
Metode penggunaan yang
saya gunakan adalah menggunakan metode tradisional agar rasa yang didapat tetap
menjaga cita rasa yang ada. Dan saya menggunakan padat modal karena saya
membutuhkan dana untuk membeli bahan-bahan pembuatan toge tersebut, dan untuk
sewa kios dan membeli perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam usaha
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar