Prososial
Prososial atau perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain. Kemudian, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur atau sama saja dengan tolong menolong. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.
Prososial atau perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain. Kemudian, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur atau sama saja dengan tolong menolong. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.
Dampak Negative Dalam Penggunaan Internet
1.
ANTISOSIAL
Tidak
diragukan lagi, kini orang makin lebih sering menggunakan media sosial. Dengan
komputer, tablet, smartphone dan ponsel, media sosial dapat dijangkau. Biaya
langganan internet mobile yang semakin murah membuat cuap-cuap di media sosial
semakin menjadi-jadi. Aplagi bagi kalangan tertentu, bermedia sosial memberikan
sensasi lebih karena mungkin bisa mencitrakan diri lebih baik dan mencapai
tujuan-tujuan tertentu.
Interaksi pengguna
media sosial, khususnya Twitter yang setiap hari saya ikuti, mungkin sebuah
interaksi yang tanpa henti. Sedari pagi, siang, sore, malam hingga dini hari
kemudian pagi lagi, media sosial Twitter riuh rendah dengan berbagai kejadian.
Ada yang melakukan perang, menjelekkan pihak-pihak tertentu yang tidak
disukainya atau tidak disukai oleh orang yang membayarnya. Ada yang sangat
agresif menyerang pihak atau pengguna media sosial lainnya dengan berbagai
tweet atau komentar. Orang yang kecanduan menggunakan internet biasanya dia
akan sibuk dengan dirinya sendiri dan dia lupa akan kegiatan pergaulan
sosialnya diluar.
2. PORNOGRAFI
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi,
saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan
untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet
seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus
dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah
menemukan hal-hal yang berbau porno.
3. GAMBING
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet,
sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang
ini semakin marak, bahkan perjudian di internet diatur dengan sedemikian rupa
sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.
4. DEINDIVIDUASI
Menurut
Festinger, Pepitone & Newcomb, deindividuasi
adalah keadaan hilangnya self
awareness dan evaluation
apprehension terhadap diri sendiri dalam situasi kelompok yang
memungkinkan anonimitas dan mengalihkan perhatian dari individu.Deindividuasi juga merupakan proses
hilangnya kesadaran individu karena melebur didalam kelompok (pikiran
kolektif).Keadaan deindividuasi ini dapat membawa individu pada perilaku yang
melanggar norma, seperti membakar orang hidup-hidup, serta memutilasi orang.
keadaan ini biasanya juga terjadi di kota-kota besar yang padat penduduk.
Peningkatan anonimitas di daerah padat penduduk itu menyebabkan timbulnya norma
yang membolehkan vandalisme. Menurut Lorenz, deindividuasi dapat mengarahkan individu kepada keleluasaan
dalam melakukan agresi sehingga agresi yang dilakukan bisa lebih intens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar