Rabu, 09 Oktober 2013

PERAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN INTERNET TERUTAMA BERKAITAN DENGAN PROSOSIAL

Prososial
Prososial atau perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain. Kemudian, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur atau sama saja dengan tolong menolong. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.
 
Dampak Negative Dalam Penggunaan Internet
      1.      ANTISOSIAL
Tidak diragukan lagi, kini orang makin lebih sering menggunakan media sosial. Dengan komputer, tablet, smartphone dan ponsel, media sosial dapat dijangkau. Biaya langganan internet mobile yang semakin murah membuat cuap-cuap di media sosial semakin menjadi-jadi. Aplagi bagi kalangan tertentu, bermedia sosial memberikan sensasi lebih karena mungkin bisa mencitrakan diri lebih baik dan mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Interaksi pengguna media sosial, khususnya Twitter yang setiap hari saya ikuti, mungkin sebuah interaksi yang tanpa henti. Sedari pagi, siang, sore, malam hingga dini hari kemudian pagi lagi, media sosial Twitter riuh rendah dengan berbagai kejadian. Ada yang melakukan perang, menjelekkan pihak-pihak tertentu yang tidak disukainya atau tidak disukai oleh orang yang membayarnya. Ada yang sangat agresif menyerang pihak atau pengguna media sosial lainnya dengan berbagai tweet atau komentar. Orang yang kecanduan menggunakan internet biasanya dia akan sibuk dengan dirinya sendiri dan dia lupa akan kegiatan pergaulan sosialnya diluar.

      2.      PORNOGRAFI
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno.

      3.      GAMBING
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang ini semakin marak, bahkan perjudian di internet diatur dengan sedemikian rupa sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.

      4.      DEINDIVIDUASI
Menurut Festinger, Pepitone & Newcomb, deindividuasi adalah keadaan hilangnya self awareness dan evaluation apprehension terhadap diri sendiri dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan perhatian dari individu.Deindividuasi juga merupakan proses hilangnya kesadaran individu karena melebur didalam kelompok (pikiran kolektif).Keadaan deindividuasi ini dapat membawa individu pada perilaku yang melanggar norma, seperti membakar orang hidup-hidup, serta memutilasi orang. keadaan ini biasanya juga terjadi di kota-kota besar yang padat penduduk. Peningkatan anonimitas di daerah padat penduduk itu menyebabkan timbulnya norma yang membolehkan vandalisme. Menurut Lorenz, deindividuasi dapat mengarahkan individu kepada keleluasaan dalam melakukan  agresi sehingga agresi yang dilakukan bisa lebih intens.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar